Fakta Sejarah: Pemilihan langsung oleh Rakyat "The Ruling Party" hanya Berkuasa 2 Periode

Lambang negara RI asli rancangan Sultan Hamid II, diambil dari Sutha Manggala, perancang lambang kerajaan Sintang. Sebelum mendapat masukan dari Partai Masyumi pada tahun 1950. Dokpri penulis.


SANGGAU NEWS : Jas merah adalah frasa ciptaan Bung Karno. Kependekaan dari: Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. 


Dalam 
pidato terakhir sebagai Presiden RI pada 17 Agustus 1966, Bung Karno berkata yang demikian ini

"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Jangan meninggalkan sejarahmu yang sudah, engkau akan berdiri di atas vacuum, engkau akan berdiri di atas kekosongan, dan lantas engkau menjadi bingung, dan perjuanganmu paling-paling hanya berupa amuk-amuk belaka!" 

Baca Susana Herpena: Literasi Politik Kaum Perempuan Dan Upaya Mengpahus Citra Minor 4-M Perempuan Di Masa Lalu

Jasmerah, sekaligus fakta sejarah, selama era Reformasi tepatnya pemilihan langsung legistatif dan Pres/wapres oleh rakyat: The ruling party "hanya" berkuasa 2 periode, atau 10 tahun saja. Lalu datang pergantian the ruling party baru, sebagai the new comer.

Selama 20 tahun terakhir, sepanjang sejarah pemilihan langsung oleh rakyat, the ruling party hanya bertahan 2 periode saja. Untuk ditikung, atau diganti, oleh partai yang sebelumnya bahkan tidak diperhitungkan, atau diprediksi.

Era Reformasi di Indonesia dimulai pada tahun 1998 dengan jatuhnya rezim Orde Baru. Salah satu aspek penting dari Reformasi adalah pengenalan pemilihan langsung legislatif dan presiden oleh rakyat. Hal ini menandai perubahan signifikan dalam sistem politik Indonesia, yang sebelumnya diwarnai oleh otoriterisme.

Baca Burung Garuda: Mitos Ataukah Realita?

Apakah takdir sejarah ini berulang tahun 2024? Tanda-tanda zaman mulai menampakkan pola garis sejarah, yang serupa.

Tahun 2024 dan Tanda-Tanda Sejarah Berulang
Pertanyaan yang muncul adalah apakah pola ini akan berulang pada tahun 2024. Ini adalah pertanyaan yang menarik, karena politik selalu melibatkan dinamika yang kompleks. Beberapa tanda-tanda yang dapat menjadi pertimbangan adalah:

  1. Kinerja Pemerintah Saat Ini: Apakah partai yang berkuasa saat ini memiliki kinerja yang baik dan popularitas yang tinggi, atau sebaliknya? Ini akan memengaruhi kemungkinan pemilihan ulang partai tersebut.
  2. Tantangan Politik: Bagaimana partai-partai oposisi bergerak? Apakah mereka mampu memobilisasi dukungan yang kuat dan menarik pemilih?
  3. Isu-isu Kunci: Isu-isu apa yang dominan selama periode mendatang? Isu-isu seperti ekonomi, lingkungan, atau keadilan sosial dapat memainkan peran penting dalam pemilihan.
  4. Partisipasi Pemilih: Tingkat partisipasi pemilih juga dapat memengaruhi hasil pemilihan. Apakah masyarakat merasa termotivasi untuk ikut serta dalam proses pemilihan?

Apakah "takdir sejarah" akan berulang pada tahun 2024?

Masih terlalu dini untuk menyatakannya. Sesatu yang spekulatif. 

Namun, dengan mempertimbangkan faktor-faktor sejarah dan trend pilihan rakyat di atas, kita dapat mencoba meramalkan hasil pemilihan atau pergantian pemerintahan yang mungkin terjadi. 

Baca Ngayau : Dahulu, Kini, Masa Depan

Selama 20 tahun terakhir, sepanjang sejarah pemilihan langsung oleh rakyat, the ruling party hanya bertahan 2 periode saja. Untuk ditikung, atau diganti, oleh partai yang sebelumnya bahkan tidak diperhitungkan, atau diprediksi.

Ini sekadar contoh. Bagaimana sejarah politik suatu negara dapat mengikuti pola tertentu, tetapi pada saat yang sama, politik selalu penuh dengan ketidakpastian dan perubahan.

Siapa bisa membaca dan memainkan?
Siapa bisa membaca tanda-tanda zaman dan memainkan kartu?

Hanya dia yang mendapat wangsit. Yang memperoleh visiun bukan pada malam hari. Yang bisa membaca jiwa rakyat. 

Dan mahir bertindak tepat pada waktunya. Bukan sekadar penyambung lidah rakyat. Tapi juga yang menjambang kepentigan dan maunya rakyat.

Siapa dia? Dia sedang bergerak dalam diam. Seperti umbi, yang tumbuh dalam diam. Mawar yang semerbak dalam yang tak tampak. (Rangkaya Bada)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url