Dafi: Dayak Ganteng dan Pintar Peraih Olimpiade Sains


SANGGAU NEWS : Dafi.
Singkat namanya.  Ia adalah sosok yang tidak hanya ganteng secara fisik, tetapi juga memiliki kejeniusan yang luar biasa. Setiap langkahnya dihiasi dengan kecerdasan dan dedikasi yang luar biasa.

Dafi dilahirkan pada 16 Februari 2005 di keluarga sederhana. Meski demikian, bakat dan kejeniusannya segera tertangkap oleh indera keenam seorang pengarang ternama, Intan Binti. Perempuan Dayak yang terkenal sebagai novelis dan aktivis di bidang sosial dan pendidikan ini mengenal Dafi sejak tahun 2016.

Sejak saat itu, Dafi tumbuh dan berkembang dengan dukungan penuh dari sahabatnya, Prof. Ketut Adnyana, Dekan Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung. 

Baca artikel terkait Lidya Natalia Sartono: Dari PMKRI Ke Dewan Provinsi Kalbar

Bersama Intan Binti, mereka berusaha mencari lahan yang subur bagi potensi jenius Dafi, sehingga perguruan tinggi menjadi pilihan yang tepat. Kemudian, Prof. Ketut menyarankan Dafi untuk kuliah di Fakultas Teknik Kimia ITB, tempat yang dapat memberikan beasiswa dan dukungan optimal bagi bakatnya.

Dayak Ganteng, Dayak Genteng, Dayak Ganteeeeeng! Akan berganti menjadi: Dayak pintar. Dayak pintar. Dayak pintaaaar!

Ketekunan dan dedikasi Dafi dalam mengejar ilmu pengetahuan tidak pernah pudar. Sejak acara Gerhana Matahari 2016 di Palangka Raya, dimana ia mengikuti kuliah umum oleh Prof. Bambang Hidayat, Dafi semakin melesatkan prestasinya. Lulusan SDN 4 Menteng, Palangka Raya ini berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional di Palembang pada tahun 2016.

Baca Mara Seniman Serba-Bisa Obi Rosak

Prestasi demi prestasi pun terus mengalir seperti air yang mengalir di sungai Dayak. Tidak kurang dari enam tahun berturut-turut, Dafi berhasil meraih medali di ajang Olimpiade Sains Nasional dan Internasional. 

Puncaknya, pada tahun 2019, ia meraih medali perunggu pada OSN di Yogyakarta dan medali perak pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) di Doha, Qatar. Namanya semakin bersinar dan melambung tinggi di kancah sains dunia.

Keberhasilan Dafi juga menjadi inspirasi bagi komunitas Dayak dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Dengan potensinya yang gemilang, Dafi membuktikan bahwa kecerdasan dan bakat bisa ditemukan di mana saja, termasuk di tengah masyarakat Dayak yang kaya akan budaya dan warisan leluhur.

Namun, prestasi Dafi tidak hanya berhenti pada medali dan penghargaan. Ia juga menjadi sosok yang penuh inspirasi bagi teman-teman sebayanya. Ketekunan dan semangat juangnya telah mengajarkan kepada banyak orang bahwa dengan usaha dan kesungguhan, mimpi-mimpi besar bisa diwujudkan.

Tak hanya itu, Dafi juga membuktikan bahwa seorang Dayak juga bisa menjadi contoh panutan dalam bidang ilmiah. Sebagai salah satu etnis pribumi, Dafi menunjukkan bahwa setiap anak bangsa memiliki potensi luar biasa yang bisa diungkapkan melalui pendidikan dan kesempatan yang setara.

Keberhasilan Dafi menjadi salah satu tonggak prestasi dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dukungan dari pengusaha, orang tua asuh, dan pemerintah akan semakin mengoptimalkan potensi jenius anak-anak Indonesia seperti Dafi. Beasiswa dan bantuan dari berbagai pihak akan semakin mendorong para pemuda berbakat untuk meraih mimpi mereka dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Dayak Ganteng, Dayak Genteng, Dayak Ganteeeeeng! 

Akan berganti menjadi: Dayak pintar. Dayak pintar. Dayak pintaaaar!

Baca Piet Pagau: Dayak Ganteng Yang Laku Di Layar Kaca

Seruan kegembiraan akan kehadiran Dafi sebagai putra Dayak yang ganteng dan pintar sekaligus telah menginspirasi jutaan orang di tanah air. Kiranya semangat seperti Dafi terus membara dan menjadi cerita inspiratif bagi generasi penerus bangsa.*)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url