Li Claudia Chandra : Modal Cantik dan Modal "Lui" Berpotensi Mengantarnya Melenggang Lempang ke Senayan

Li Claudia Chandra. sumber gambar: mediakalbarnews.com


SANGGAU NEWS : Li Claudia Chandra. 

Dengan ungkapan apakah perempuan cantik ini dapat diibaratkan? Rasanya, inilah ungkapan yang pas buatnya. Terutama terkati dengan fenomena mengejutkan kemenenangan telaknya di arena politika wilayah timur Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya.

Veni, vidi, vici (Saya datang, saya melihat, saya menang).

Tentu, belum finish. Suara masih saling silang. Kejar mengejar. Setidaknya, untuk saat ini, ketika konten narasi ini dirilis, Li lah yang paling berpotensi. Meski diketahui bahwa suara partai saingan, Golkar, pun mekar di wilayah timur Kalbar.

Datang dan menang: fenomena politik yang langka

"Veni, vidi, vici" berasal dari Julius Caesar, seorang jenderal dan negarawan Romawi terkenal. 

Ungkapan ini muncul dalam laporan singkat yang dia kirim ke Senat Romawi usai kemenangannya dalam Pertempuran Zela pada tahun 47 SM.

Baca Presiden RI 2024 Inisial Namanya P Menurut Penerawangan Astrologer Dayak, Intan Binti

Veni, vidi, vici mencerminkan keberhasilan dan kecepatan kemenangan Caesar dalam pertempuran tersebut. Ungkapan ini kemudian menjadi ikonik dan sering digunakan untuk merujuk pada pencapaian cepat dan mendalam dalam suatu tindakan atau pencapaian yang luar biasa.Ungkapan ini sepenuhnya menggambarkan perempuan tangguh bernama Li Claudia Chandra. 

Raihan suara sementara (hingga 18 Februari 2024), pasca 4 hari pencoblosan/ Pemilihan Umum Legislatif memperebutkan kursi ke Senayan di Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 2, Li menunjukkan dominasinya. Mengejutkan semua. Jauh mengungguli raihan suara incumbent di wilayah timur Kalbar.

Baca Asta Cita Sebagai Kelanjutan Nawa Cita

Fenomenon ini tidak biasa. Jarang ada new comer bisa, dan sanggup, menumbangkan dominasi incumbent.

Diperintahkan Prabowo

Li adalah salah seorang pengurus partai Gerindra di Tangerang Selatan. Namun, yang cukup mengejutkan: mengapa suaranya melambung, membubung tinggi di wilayah timur Kalimantan Barat? Bahkan jauh menggungguli siapa saja, termasuk incumbent? Apa ajimatnya?

Sejak pertama kali melangkah ke arena pertempuran untuk merebut kursi di Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 2, Alin (panggilannya) seolah-olah telah menggemparkan semua. 

Baca Baga

Suaranya nyaring, lewat baliho yang tertebar sepanjang jalan dari Pontianak - Putussibau. Itu sebabnya, hingga penghitungan suara 18 Febuari 2024 suaranya bulat dan kokoh. 

Dari Pontianak hingga Sintang, jauh sebelumnya, Li sudah menjadi sosok yang akrab di mata dan terpatri dalam hati masyarakat Kalbar.

"Bukan hanya sekadar cantik, tetapi juga penuh dengan kekuatan dan tekad," demikian paparan warga Sanggau dan Sekadau. 

Mereka mengungkapkan bahwa pada 14 Februari 2024, Li berhasil 'menusuk' hati masyarakat dengan pesonanya yang tidak hanya memikat para bapak-bapak, tapi juga ibu-ibu. 

"Cantik memang modal utamanya, tetapi Li Claudia Chandra membuktikan bahwa dia memiliki lebih dari itu," tambah IK.

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 2, Li Claudia, menyatakan bahwa ia mendapat instruksi dari Prabowo untuk mencalonkan diri di Kalbar 2 karena daerah tersebut belum berhasil meraih kursi di DPR RI. Meskipun sebagai seorang perempuan, Li Claudia menegaskan bahwa dirinya adalah seorang pejuang. Dan taat pada perintah atas, sekaligus pimpinan partai. 

Baca IKN Pasca Pemerintahan Jokowi

"Dengan sukarela, saya menempuh perjalanan jarak ratusan kilometer dari daerah Tangerang Selatan dan menghadapi perjalanan darat berjam-jam demi cinta yang begitu mendalam terhadap Kalimantan Barat 2," ujar Li Claudia Chandra, yang senantiasa tampil dengan semangat dan senyuman.

Pengurus partai di Tangerang Selatan

Dalam pencarian informasi oleh Sanggau News, terungkap bahwa Alin adalah salah satu pengurus partai Gerindra yang berasal dari Tangerang Selatan. 

Baca Dikira Caleg: Suatu Hari Di Sekadau Dan Ketapang

Namun, muncul pertanyaan yang menarik, mengapa suaranya begitu melesat dan mendominasi di wilayah timur Kalimantan Barat? Bahkan, Alin berhasil melampaui dukungan dari berbagai pihak, termasuk petahana saat ini. Apa rahasia keberhasilannya?

Ternyata, daya tarik Alin tidak hanya terbatas pada perannya sebagai pengurus partai, melainkan juga pada karismanya yang mampu meresapi dan merangkul masyarakat di Kalimantan Barat. 

Dengan kehadiran yang begitu mencolok, ia berhasil membangun hubungan yang erat dengan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Pontianak hingga Sintang.

Isu kesehatan

Ketika ditanya mengenai "ajimatnya", Alin dengan rendah hati menceritakan bahwa kesuksesannya tak lepas dari komitmen dan dedikasinya untuk memberikan perubahan positif bagi daerahnya. 

Keberhasilannya bukan hanya sekadar strategi politik, tetapi juga hasil dari kerja keras, pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat, dan keberanian untuk melangkah maju di tengah kompetisi yang ketat.

Baca Etnis Tionghoa Di Sanggau

Li "menjual" isu peningkatan layanan kesehatan di Dapilnya. Sederhana. Tapi sangat mengena.

Selain modal anciang (cantik). Dan juga,  tentu saja, lui wa!

Modal finansial. Modal sosial. Modal SDM (kompetensi). Kombinasi kerja keras dan kerja cerdas membuat Li tampaknya akan melenggang lempang ke Senayan dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 2.

(Rangkaya Bada)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url