Keraton Sekadau Zaman Now

 


Sanggau News bersama kerabat keraton Sekadau.

SANGGAU NEWS : Kesultanan/ kerajaan Sekadau, Kalimantan Barat, masih kerabat dekat dengan kerajaan Sanggau. Dihikayatkan bahwa penduduk Sekadau berasal dari pecahan rombongan Dara Nante yang dipimpin oleh Singa Patih Bardat dan Patih Bangi saat melakukan perjalanan menuju hulu Sungai Kapuas. 

Baca Sejarah Sanggau

Singa Patih Bardat membawa suku Kematu, Benawas, Sekadau, dan Melawang. Di sisi lain, rombongan Patih Bangi menjadi leluhur suku Dayak Melawang yang kemudian menurunkan raja-raja Sekadau.

Perkembangan zaman

Perkembangan zaman telah membawa perubahan signifikan dalam peran dan fungsi keraton dalam masyarakat. 

Pada masa lalu, keraton merupakan tempat yang suci dan sakral, hanya diakses oleh orang-orang terpilih dan kerabat dekat kerajaan. Namun, di era modern ini, paradigma tentang keraton telah bergeser. 

Baca Pada Awal Mula: Dayak Dan Sinan (Senganan) Itu Satu

Kini keraton tidak lagi hanya dimiliki oleh raja atau kerabat kerajaan, tetapi juga bisa dimiliki oleh siapa saja yang memiliki minat terhadap tradisi dan budaya kerajaan. 

Fenomena ini mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap kerajaan. Dari suatu otoritas yang misterius menjadi bagian dari warisan budaya yang lebih terbuka bagi masyarakat umum.

Kunjungan ke keraton Sekadau 

Kunjungan Sanggau News ke keraton Sekadau mengungkapkan simbol keagungan dan tradisi yang masih dijaga dengan baik. Keraton tersebut menampilkan ciri khas arsitektur dengan warna kuning emas yang mencerminkan kemegahan serta sejarah panjang yang diwarisi dari zaman kerajaan. 

Pertemuan kerabat keraton di depan bangunan tersebut adalah contoh penting bagaimana tradisi pertemuan keluarga kerajaan tetap dijaga, meskipun dalam skala yang lebih kecil dan terbuka bagi publik. Meriam pusaka yang ada di pondok juga menjadi simbol berharga dari nilai-nilai sejarah dan kekuatan keraton.

Penampakan depan Keraton Sekadau.

Dengan menghadap ke aliran sungai Sekadau yang indah, keraton Sekadau menjadi tempat yang menawan untuk merayakan perayaan kemerdekaan Indonesia. Perayaan 17 Agustus 2023 yang ke-78 diperingati dengan semangat nasionalisme yang tinggi, dengan menampilkan seni, adat, dan budaya lokal.

Para kerabat dan perkembangan keraton 

Para kerabat keraton terlibat dalam menyiapkan pentas seni budaya sebagai bagian dari perayaan tersebut. Hal ini menunjukkan kolaborasi antara keraton dan masyarakat dalam merayakan sejarah dan identitas bangsa melalui seni tradisional. 

Baca Raja Sanggau XXV Gusti Arman Menerima Sanggau News: Senganan Dan Dayak Satu Keturunan

Suasana akrab yang tercipta mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam merayakan prestasi dan perjuangan bangsa.

Perkembangan keraton yang lebih terbuka bagi masyarakat umum, tradisi dan keagungan yang tetap dijaga di keraton Sekadau, serta perayaan kemerdekaan yang dirayakan dengan seni budaya. 

Semuanya merupakan contoh bagaimana nilai-nilai tradisional dan modern bisa berdampingan dan berkembang bersama dalam konteks zaman now.

(Rangkaya Bada)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url