"Suku Dayak Jangkang" di Wikipedia

Tangkapan layar entri "Suku Dayak Jangkang" 

"Dayak menulis dari dalam" sebenarnya moto dari Penerbit Lembaga Literasi Dayak. Badan penerbitan yang didirikan Masri Sareb Putra, seorang pegiat literasi dan pekerja media dari Jangkang, Kab. Sanggau. 

Disokong oleh Dr. Herkulana Mekarryani. Sedemikian rupa, sehingga resmi sebagai badan penerbit Dayak berbentuk CV pada 10 November 2015 yang hingga saat ini (Juli 2023) mengantongi 238 ISBN).

Ketika diminta Wikipedia menulis topik "Suku Dayak Jangkang", awalnya terasa tidak mudah. Sebab harus memenuhi kaidah-kaidah sebagaimana lazimnya menulis ensiklopedia yang sarat dengan data dan fakta. Selain itu, sumber yang menjadi acuan harus ilmiah, minimal dari jurnal terakreditasi. Atau dari buku resmi ber-ISBN.
Baca Suku Dayak Jangkang

Di situlah persoalannya! Sehingga tidak semua orang bisa ngonten untuk Wikipedia. Mengapa? Sebab topik Dayak Jangkang harus lebih dulu ada sumber yang tepercaya. Syukurlah bahwa sumber pertama dan utama telah ada sebagaimana yang disenaraikan pada sumber Wikipedia.

Menu konten "Suku Dayak Jangkang" di Wikipedia telah menjadi kebenaran umum. Dikutip di mana-mana sebagai sumber utama.

Cara menulisnya pun tidak biasa. Harus memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditetapkan Wikipedia. Biasanya Wikipedia membuat pelatihan khusus untuk itu. 

Ilustrasi topik Suku Dayak Jangkang diambil langsung di lokus. Jadi, bukan hasil rekayasa. Momentumnya pada acara "Muka' Data" suatu upacara adat Dayak Jangkang di desa Pisang, Kecamatan Jangkang. Waktu itu hadir Bupati Sanggau, Paolus Hadi dan Arita. Setelah ditimbang-timbang maka itulah ilustrasi yang sesuai untuk melengkapi narasi.
Baca Arita | Bunda Literasi Kabupaten Sanggau

Wikipedia kini telah menjadi awal dari sumber di dalam penulisan karya ilmiah meski bukan satu-satunya. Jika di akademik, ia --Wikipedia itu-- adalah fact finding. Temuan data awal untuk dikembangkan. Maka foot notes serta kata-kunci terkait lain perlu untuk dieksplorasi dan diteliti lebih lanjut.

Kini asal mencari topik "Suku Dayak Jangkang" maka konten di Wikipedia nomor 1 yang muncul pada urutan teratas.

Sumber primernya sendiri dari monograf buku Dayak Djongkang yang pada tahun 2010 memenangkan Hibah Buku Teks Perguruan Tinggi yang diselenggarakan olehDP2-M Kemenristekbud Republik Indonesia.

Kini menu konten "Suku Dayak Jangkang" di Wikipedia telah menjadi kebenaran umum. Dikutip di mana-mana sebagai sumber utama.

Hari ini kita (Dayak) hendaknya jangan lagi mengutip. Akan tetapi: dikutip.

Literasi. Begitulah cara kerjanya. *)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url