Serong: Mengulik Kue Kering Mak Nyuzz Jadul di Pontianak

Pontianak surganya kuliner. Berada bumi khatulistiwa, kita disuguhkan aneka kuliner eksotik yang cita rasanya tak ada di mana juga.

Kue kering merek "Serong" merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal di Pontianak dan sekitarnya sejak zaman dulu. Kelezatan dan kegurihannya membuat kue ini tetap diminati hingga kini, dan masih diproduksi secara tradisional oleh para pengrajin kuliner daerah tersebut. Menjadi bagian dari warisan kuliner, kue Serong telah menjadi ikon rasa yang melekat dalam hati masyarakat setempat.

Sejak masa lalu hingga saat ini, kue Serong menjadi favorit bagi banyak orang sebagai camilan atau makanan ringan saat bersantai di kedai kopi, ngeteh, atau menikmati minuman hangat di sore hari. Bentuknya yang kering dan tidak terlalu lembut menjadikannya sangat pas sebagai teman ngopi. 

Dalam sejarahnya, kue Serong kerap dijajakan dan dititipkan di warung-warung dan kedai kopi di seantero Pontianak dan wilayah sekitarnya.

Citarasa yang gurih lagi perisa, kandungan bahan alami, dan nilai historisnya, kue kering Serong terus menjadi salah satu produk kuliner andalan Pontianak dan sekitarnya. Kue ini mengingatkan orang-orang tentang masa lalu. Selain menghadirkan kenikmatan bagi siapa saja yang mencicipinya.

Kue Serong terkenal karena rasanya yang enak dan gurih. Dengan bahan-bahan berkualitas dan resep turun-temurun, kue ini memiliki citarasa yang khas dan sulit ditiru oleh merek lain. Masyarakat lokal yang pernah mencicipi kue ini biasanya tidak akan dapat melupakan kenikmatan yang disajikan dalam setiap gigitannya.

Salah satu hal yang membedakan kue Serong dengan produk kue lainnya adalah penggunaan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet. Hal ini menjadikan kue Serong sebagai pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang menghindari makanan dengan bahan kimia tambahan. Namun, karena tanpa pengawet, masa simpan kue ini terbatas. 

Kue berbentuk segitiga ini hanya dapat bertahan segar dalam kondisi baik selama seminggu setelah diproduksi. Inilah yang mendasari kue ini diproduksi secara terbatas dan biasanya tidak dijual dalam jumlah besar.

Meskipun memiliki batas masa simpan yang singkat, kue Serong tetap memiliki banyak penggemar setia. Karena itu, beberapa pengusaha kuliner di Pontianak dan sekitarnya tetap mempertahankan produksi kue ini untuk memenuhi permintaan pasar yang masih tinggi.

Keberadaan kue Serong menjadi suatu warisan kuliner yang harus dilestarikan, mengingat peran pentingnya dalam budaya dan sejarah daerah tersebut. Pengrajin dan pedagang kue Serong juga berusaha untuk mempertahankan tradisi dan citarasa unik kue ini agar tetap populer di kalangan masyarakat lokal dan bisa dikenal lebih luas lagi.

Dengan rasa yang gurih lagi perisa, kandungan bahan alami, dan nilai historisnya, kue kering Serong terus menjadi salah satu produk kuliner yang dapat mengingatkan orang-orang tentang masa lalu, serta menghadirkan kenikmatan bagi siapa saja yang mencicipinya. 

Bukan tidak mungkin. Di masa depan, kue Serong bisa menjadi salah satu ciri khas kuliner dari Pontianak yang terkenal hingga ke seluruh penjuru Indonesia. *)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url