Beras Naik Harga: Hengapa Mengeluh?

LADANG: sumber padi, gabah, dan beras orang Dayak. Ketahanan pangan yang merupakan kecerdasan alam orang Dayak yang dipraktikkan sejak 10.000 tahun silam. Ilustrasi: Halidi.


SANGGAU NEWS: BERAS. Adalah asupan makanan utama kita warga negara Pancasila. Perut ini bisa diisi makanan lain. Namun, tanpa Nasi, rasanya belum makan. Tidak nendang!

Maklum masa suhu politik panas, BERAS menjadi isu hangat di negeri kita. 

Beras bisa menjadi "bahan gorengan" yang laku dijual. Terutama untuk menyerang Pemerintah saat ini, dan pemenang hasil pemungutan suara dengan hitung cepat, dan hitungan sementara perolehan suara hasil Pemilu damai dan jurdil oleh KPU yang diselenggarakan dengan saksama serentak secara nasional, 14 Februari 2024.

Beras naik harga: mengapa mengeluh?

Meskipun seharusnya kenaikan harga beras menjadi berita gembira bagi para petani, kenyataannya justru dapat membawa sejumlah masalah. 

Baca Gedung Kampus Utama Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Dan Harvard University

Kualitas terbaik, harga beras / liter a rp 14.000-15.000. Harga rendah - sedang, beras bervariasi juga, dari Rp 7.000 - 13.0000/kg.

Apa yang menyebabkan harga beras naik? Meskipun ada keuntungan finansial yang diharapkan, ada beberapa faktor yang membuat kenaikan harga ini menjadi persoalan yang kompleks.

Pertama, kenaikan biaya produksi seperti pupuk dan pestisida dapat mengurangi keuntungan bersih yang dinikmati petani. Meskipun harga jual beras naik, biaya produksi yang meningkat dapat memakan sebagian besar keuntungan yang diharapkan.

Kedua, struktur pasar yang tidak seimbang dapat membuat perantara atau pihak tengah mendapatkan keuntungan lebih besar daripada petani. Akibatnya, petani mungkin tetap berada dalam kondisi finansial yang sulit meskipun harga beras naik.

Kondisi cuaca yang buruk atau masalah dalam produksi beras memiliki potensi untuk menjadi katalisator dalam kenaikan harga, terutama karena faktor-faktor tersebut dapat mengakibatkan penurunan pasokan. Ketika cuaca tidak bersahabat atau terjadi masalah produksi seperti penyakit tanaman atau kegagalan panen, hasil beras yang diproduksi dapat berkurang secara signifikan.

Dampak penurunan pasokan 

Dampak dari penurunan pasokan ini kemudian dapat memicu kenaikan harga beras. Ketersediaan yang berkurang di pasar dapat menciptakan tekanan naik pada harga, mengingat permintaan yang tetap tinggi. Meskipun kenaikan harga ini bersifat sementara, pengaruhnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Pentingnya beras sebagai makanan pokok menambah dimensi serius pada situasi tersebut. Sebagai sumber pangan utama bagi banyak masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, kenaikan harga beras dapat berdampak langsung pada aksesibilitas dan ketersediaan pangan. Masyarakat yang bergantung pada beras untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dapat menghadapi kesulitan finansial karena biaya hidup yang meningkat.

Dengan begitu, kenaikan harga beras yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti kondisi cuaca buruk atau masalah produksi bukan hanya berdampak pada pasar komoditas, tetapi juga memiliki konsekuensi sosial yang signifikan. Hal ini memerlukan perhatian khusus dari pihak berwenang untuk menangani tantangan yang timbul dan menjaga ketersediaan pangan yang stabil untuk masyarakat.

Baca Cap Go Meh

Meskipun pada awalnya kenaikan harga beras mungkin terlihat sebagai berita baik, seiring dengan analisis lebih mendalam, dampak negatifnya pada petani dan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih jelas.

Berhentilah mengeluh!

Sebagai sebuah bangsa, sebaiknya kita menghentikan keluhan dan fokus pada tindakan konstruktif sesuai dengan kompetensi, vokasi, dan profesi masing-masing. Misalnya, para insinyur pertanian memiliki peran penting dalam membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi panen. Mereka dapat mengembangkan teknologi tepat guna yang memudahkan proses pertanian, seperti sistem irigasi otomatis atau perangkat cerdas untuk memonitor kondisi tanaman.

Insinyur pertanian juga dapat berkontribusi dengan menciptakan pupuk yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Dengan mengembangkan formula pupuk yang optimal, mereka dapat membantu petani meningkatkan hasil tanaman mereka tanpa merusak lingkungan sekitar.

Bagi warga yang tidak secara langsung terlibat dalam pertanian, kontribusi mereka juga sangat berarti. Misalnya, menghargai dan tidak menyia-nyiakan makanan, terutama nasi sebagai pangan pokok. 

Mengurangi pemborosan pangan dapat membantu menjaga ketersediaan dan aksesibilitas bahan makanan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Di tingkat konsumen, pendekatan yang bijak terhadap penggunaan sumber daya pangan juga dapat membantu mengurangi tekanan pada pasokan pangan. 

Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi yang berkelanjutan dan pilihan makanan yang ramah lingkungan dapat menjadi langkah positif.

Dengan begitu, setiap individu dapat memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitasnya untuk mengatasi masalah pangan. 

Melalui tindakan nyata dan pengembangan solusi inovatif, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif dalam ketahanan pangan bangsa kita.

  • Rangkaya Bada
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url