Robusta Klon 54 Habitatnya di Jangkang


Robusta klon 54 habitatnya cocok ditanam di Jangkang, Balai Sebut, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Suatu wilayah yang mayoritas Dayak Jangkang Bidayuh dengan 11 subsuku. Penutur bahasa Jangkang saat ini ditengarai 47.000. Tersebar dari Jangkang dan sekitarnya hingga kecamatan Bonti dan Mukok.

Kopi akhir-akhir ini menjadi tren komoditas ekonomi dunia. Memang bukan merupakan makanan utama, namun kopi dapat dikatakan "minuman utama". 

Wilayah Kecamatan Jangkang, dengan total luas 1.589,20, sangat cocok untuk peruntukan usaha perkebunan non-sawit, terutama kopi. Hal ini karena wilayah ini tidak boleh dan tidak bisa masuk perusahan karena statusnya sebagai wilayah adat dan hutan lindung.

Khususnya di Jangkang dan sekitarnya, tidak ada waktu khusus orang minum kopi. Kopi bukan hanya semata minunam penghangat badan di pagi hari, melainkan juga minuman persaudaraan pada siang. Diteruskan minuman teman ngobrol dan santai di malam hari.

Oleh sebab itu, saatnya kini penduduk menanam kopi. Lalu menjadikannya kopi andalan lokal. Dari sini, diolah di sini, untuk konsumsi tidak kurang 30.000 penduduk. 

Hingga kini penduduk Jangkang belum memproduksi kopi lokal. Baru sebatas satu dua keluarga yang menanam, tapi belum panen.

Dari hasil ujicoba di wilayah tetangga, dengan ketinggian 250 - 900 meter DPL kurang lebih sama, indeks atau angka PH Kopi di wilayah ini adalah: 11. Angka yang baik, dan ideal untuk kualitas keasaman kopi.

Wilayah Kecamatan Jangkang, dengan total luas 1.589,20 km² sangat cocok untuk peruntukan usaha perkebunan non-sawit. Hal ini karena wilayah ini tidak boleh dan tidak bisa masuk perusahan karena statusnya sebagai wilayah adat dan hutan lindung.

Oleh sebab itu, kopi sangat pas untuk segera dibudidayakan. *) 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url