Jejak Pengaruh Dinasti Gupta dari India ke Varuna-dwipa (Borneo) abad 2 - 5 M

 

Ilustrasi: istimewa.

Peta pengaruh feudatori dari kemaharajaan Gupta di abad 2 - 3 M dapat kita saksikan pada ilustrasi. Hingga pada pulau terbesar ke-3 dunia, Varuna-dwipa. Oleh pengaruh Hindu-India itulah maka epos, folklor, serta dongeng di bumi Borneo kaya akan tokoh legenda dari kisah Mahabrata. 
Baca Sanggau Dan Penduduknya Era Pengaruh Hindu-India Pra Abad XIV

Dalam epos dan cerita nina bobok orang tua, tersebut nama legenda seperti: Bataraguru, maharaja, Raja Rum, dewa, dewi, khayangan, mahligai; dan sebagainya.

Namun, sejak bila sebenarnya pengaruh Hindu-India merasuk bumi Borneo?

Ditengarai bahwa setelah raja Kudungga yang diketahui penguasa lokal di Muara Kaman dan sekitarnya, putranya Mulawarman sudah dipengaruhi feudatori dari kemaharajaan Gupta. Seperti kita ketahui bahwa Sri Gupta adalah pendiri Dinasti Gupta. Memerintah dari 240 M hingga 280 M. Menggunakan gelar 'Maharaja'. Maharaja terakhir: Wisnugupta. Penguasa terakhir Dinasti Gupta (540 M – 550 M).
Baca Sanggau Dan Penduduknya Era Pengaruh Hindu-India Pra Abad XIV

Gupta mendirikan kekuasaan dan kemaharajaan atas dataran subur Madhyadesha, juga dikenal sebagai Anuganga (cekungan Gangga tengah), Saketa (UP Ayodhya), Prayag (U.P) dan Magadha (terutama Bihar).

Nah, dalam teks-teks Hindu-India kuna itulah, untuk menyebut nama-nama pulau dan tempat, Borneo/Kalimantan disebut: Varuna-dvipa.

Jika demikian, dilihat dari waktu-kronologis (tempus fugit), maka masuk akallah bahwa penundukan, feudatori, atau pengaruh peng-Hinduan-India, di Nusantara dan khususnya Varuna-dvipa dalam rangka perluasan wilayah kemaharajaan serta menambah kemulaian keagungan dinasti Gupta.

Apa yang dapat kita diskusikan dari narasi ini? *)
Baca Jejak Peradaban Manusia Sungai Krayan

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url