Gawai Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) Ditandai Pemotongan Umpakng oleh Panglima Jilah

Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta tahun 2023 ini dirayakan dengan meriah di Gedung Serba Guna Kompleks DPR-RI Kalibata. Acara pembukaan ditandai dengan pemotongan umpakng oleh Panglima Jilah, sebuah ritual adat yang mengandung makna mendalam bagi masyarakat Dayak.

Ritual pemotongan umpakng, yang juga dikenal sebagai "Basampakng," dilakukan sebagai permohonan keselamatan, kelancaran, dan keberhasilan selama acara berlangsung. Acara ini menjadi contoh yang jelas tentang bagaimana unsur adat tetap dijaga dan dilestarikan oleh FDKJ.

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta dan sesepuh Dayak asal Kalbar. Dari pihak pemerintahan, Bankespol dan penghubung Kalbar juga turut hadir, menjadikan acara ini semakin bermakna.

Forum Dayak Kalimantan Barat (Kalbar) Jakarta (FDKJ), diaspora Dayak Kalbar di Jakarta, menunjukkan eksistensinya di ibukota. Mereka mengadakan Gawai Dayak. Upaya bukan saja melestarikan dan mengenalkan Dayak, melainkan juga ujud Dayak mampu bersaing di mana saja.

Sebelum acara utama dimulai, semua hadirin berdiri untuk menghormati negara dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dan berdoa kepada Jubata Yang Maha Kuasa menggunakan bahasa Bajanya alias ba Ahe.

Kemudian, dua artis asal Kalbar membawakan lagu "Jubata" yang membuat suasana semakin meriah dan menyemangati hadirin.

Setelah itu, berbagai sambutan disampaikan oleh tokoh-tokoh penting, termasuk ketua panitia, ketua FDKJ, perwakilan dewan pembina, dan ketua DAD DKI Jakarta yang mewakili presiden MADN. Acara kemudian dibuka oleh Bankespol yang memukul gong sebanyak 7 kali, melambangkan makna khusus bagi suku bangsa Dayak asal Kalbar.

Acara pembukaan juga menjadi momentum penting untuk meluncurkan beberapa program, di antaranya:

Peluncuran buku FDKJ Rumah Kita, sebuah buku yang menggambarkan perjalanan dan kontribusi FDKJ serta berbagai tokoh terlibat dalam organisasi ini.
Baca Diaspora Kalbar Di Jakarta

Peluncuran sanggar seni FDKJ, sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya Dayak. Penulis buku ini Paran Sakiu yang diselia penulis pro dan penerbit Lembaga Lietrasi Dayak, Masri Sareb Putra.

Peluncuran Koperasi KSP CU Sunio Talino FDKJ, yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Dayak.

Peluncuran 33 UMKM di bawah binaan FDKJ, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat Dayak.

Semangat bangga, tersanjung, dan penuh syukur terpancar dari penulis buku FDKJ Rumah Kita. Acara ini diharapkan dapat semakin mengangkat kebudayaan dan eksistensi masyarakat Dayak asal Kalbar di wilayah Jabodetabek. Diharapkan semakin banyak orang yang bergabung dengan FDKJ dan mengenal serta menghargai kekayaan budaya Dayak.

Dengan acara pembukaan Gawai Forum Dayak Kalbar Jakarta yang meriah, semoga keberlangsungan dan eksistensi FDKJ terus berjalan kuat, sehingga kebudayaan dan kearifan lokal Dayak dapat terus dilestarikan dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. (Paran Sakiu)