Perkawinan Adat Dayak Jangkang


Dayak Jangkang dalam adat budaya dan tradisi.

Jangkang salah satu kecamatan di wilayah administratif Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Sekaligus nama subsuku Bidayuh yang dituturkan 45.000 orang. Adapun jumlah penduduknya: 29.010 (menurut BPS Kabupaten Sanggau, 2020). Artinya, dialek Jangkang dituturkan pula oleh penduduk di luar kecamatan Jangkang.

Menurut Masri Sareb Putra (2010: 77), terdapat 11 subkelompok Dayak Jangkang. Pengelompokan berdasarkan dialek dan persebaran tempat tinggal.

Kode untuk Dajak Jangkang (Djongkang) di kalangan akademisi dan antropolog/ etnolog dunia adalah ISO 639-3: djo.

Dalam konteks alam budaya dan lingkungan, ada baiknya mengenal siapa orang Jangkang. Kali ini mengenai adat budaya perkawinan mereka.
 
Jika mengikuti adat, banyak langkah yang harus dipenuhi di dalam perkawinan adat Dayak Jangkang.
Langkah pertama: Acara Bodiji 

Langkah kedua: Minum Cikou/Tuak Pontomu Boba atau Acara Botunang.

Langkah ketiga: Tahap Persiapan Pesta Kawin Adat
1. Pihak keluarga yang menjadi tuan rumah pesta (komoh) mengumpulkan warga untuk rapat membentuk panitia kecil pesta.
2. Setelah panitia terbentuk, pihak keluarga yang mengadakan pesta atau komoh menyerahkan sepenuhnya urusan komoh kepada ketua panitia.
3. Panitia menyusun rencana kerja.
4. Panitia membentuk kelompok kerja.
5. Panitia bekerja sesuai tugasnya masing-masing pada saat yang telah ditentukan.
6. Sehari sebelum komoh kepala keluarga telah menyiapkan 3 orang untuk menjemput rombongan pengantin. 

Langkah keempat: Acara Pesta Perkawinan Adat/Komoh. Langkah kelima: Acara Makan Sedaun Sedaun artinya kedua mempelai makan bersama satu daun (satu piring), saling menyuap satu sama lain.

Langkah kelima: Acara Pacu Pacu artinya kedua mempelai duduk bersanding di tempat yang disediakan (tempat yang istimewa) yang mana pada saat itu keduanya ditemani oleh satu orang pendamping si pengantin. Pengantin pria ditemani satu orang pendamping pria, dan pengantin wanita juga ditemani oleh pendamping wanita. Setelah mereka semua sudah duduk dan persiapa sudah cukup, maka kedua mempelai akan di”pacu” atau diberi nasihat oleh orang tua yang ditunjuk. 
Next Post Previous Post
No Comment