Teknik Menulis Cepat ala Masri Sareb Putra

Alirkan gagasan/ perasaan Anda waktu menulis. Jangan jadi editor. Model: Cindy Christella.

Memang ada!

Inilah salah satu kunci menulis cepat itu. Bukan satu-satunya. Bisa dicoba. Siapa tahu, teknik ini pas buat Anda.

Ikuti tutorialnya dalam video ini Teknik Menulis Cepat ala Masri Sareb Putra

Anda memiliki ide. Maka tulislah dengan cepat ide itu. Alirkan. Bagai talang menampung air hujan jatuh ke tong. Tanpa terlalu memikirkan tata bahasa atau struktur kalimat. 

Menulis cepat akan membantu Anda mengekspresikan ide dengan lebih efektif dan mencegah terhambat oleh kecenderungan untuk memeriksa dan mengedit terlalu dini.

Saat Anda menulis, jangan berperan sebagai editor. Fokuslah pada mengekspresikan ide Anda dengan bebas. Kesalahan tata bahasa atau ejaan bisa diperbaiki nanti. Setelah tulisan jadi. Ketika semua gagasan, yang ada di kepala, telah Anda tuangkan semuanya.

Tulisan Anda akan lebih berisi jika Anda mengizinkan jiwa dan kreativitas Anda untuk mengalir. Ada cara untuk memastikan bahwa tulisan kita punya kandungan orisinalitas dan keunikan. Hal yang tidak dapat dihasilkan oleh alat seperti Artificial Intelligence (AI) menggunakan Chat GVT.

Menulislah sebagaimana Anda berbicara! Apalagi kini aplikasi di Google banyak sekali yang dapat membantu mengubah suara menjadi teks. Dengan Keep Notes juga bisa.

Setelah menyelesaikan tulisan awal, jangan lupa untuk kembali dan mengeditnya. Ini adalah tahap di mana Anda dapat memperbaiki kesalahan tata bahasa. Mengatur struktur. Dan membuat tulisan Anda lebih rapi. Serta punya jiwa.

Meskipun kita memiliki alat AI yang sangat membantu, AI sebaiknya digunakan sebagai alat bantu untuk memeriksa dan memberikan saran saat mengedit. Jadi, alat bukan sebagai pengganti kreativitas kita dalam menulis.

Berlatih itu dan pengulangan ibunya kemahiran. Terbiasa menulis, akan dengan cepat dapat mengekspresikan ide. Membiarkan kreativitas bebas mengalir. Dan kemudian mengedit dengan saksama untuk menciptakan tulisan yang lebih baik.

Jadi, menulislah sebagaimana Anda berbicara! Apalagi kini aplikasi di Google banyak sekali yang dapat membantu mengubah suara menjadi teks. Dengan Keep Notes juga bisa. 

Write by voice. Atau langsung install di aplikasi ponsel atau laptop Anda.

Alat, pada galibnya mempercepat dan mempermudah. Tidak menggantikan. 

Maka salah jika orang bilang, "Menulis zaman now mudah. Pake aja AI."

Anda bisa menggunakan alat itu. Namun, ketahuan dari tata kalimat yang baku. Yang cenderung panjang. Atau sarat dengan jargon "mungkin", Anda, mereka (untuk menggantikan subjek kalimat non-persona/orang). 

Dan sejumlah kejanggalan lain, irelevansi antara kebenaran isi kalimat dan strukturnya. 

Di era menulis adalah salah satu ekonomi kreatif, sebagai content creator, kita memang harus kreatif. 

Termasuk kreatif untuk kreatif.

Traffic dari konten yang tinggi. Dan cuan yang mengalir deras dari monetisasi. Yakni proses menghasilkan pendapatan atau cuan dari suatu aktivitas atau aset, seperti koanten online, aplikasi, atau produk.

Meningkatkan lalu lintas konten dan mendapatkan cuan yang stabil dari karya kita memang penting. Namun, bagi penulis sejati, kepuasan batin tidak bisa diukur dengan apa pun. Kecintaan pada dunia menulis dan olah-kata adalah nilai yang tak ternilai dengan uang. *)