Sekolah Sampah Nusantara: Diresmikan Wamen Dayak, Alue Dohong

Alue Dohong (tengah), Wamen Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Sumber gambar: AD.

Sanggau News : Sekolah Sampah Nusantara.
Apakah Anda pernah mendengarnya? Jika belum, mari kita telusuri narasi mengagumkan ini.

Sekolah Sampah Nusantara adalah sebuah institusi pendidikan dan pusat studi yang berdedikasi untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan hidup, terutama dalam konteks pengelolaan dan pengolahan sampah.

Pendirian Sekolah Sampah Nusantara telah diresmikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Ph.D. pada tanggal 15 Maret 2021, bertempat di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta Timur. 

Seperti diketahui bahwa Alue Dohong satu-satunya menteri Dayak di jajaran Kabinet Kokowi jilid 2. Hadiah iburan bagi suku bangsa penduduk asli Borneo yang populasinya 8 juta jiwa itu.
Baca Panglima Jilah Dan Presiden Jokowi: Ada Apa?

Sumber gambar: AD.

Visi dari Sekolah Sampah Nusantara adalah menjadi lembaga pendidikan unggulan dalam membentuk karakter masyarakat yang peduli, kreatif, inovatif, berwawasan global, dan profesional dalam hal pengelolaan sampah. 

Untuk mewujudkan visi ini, Sekolah Sampah Nusantara menuangkannya ke dalam misi yang mencakup:

  1. Menjadi pusat studi terbesar di Indonesia dalam pengolahan sampah, dengan pendekatan unik dan menarik.
  2. Mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah dan lingkungan sekitarnya.
  3. Memberikan pengalaman baru dalam mengelola sampah.
  4. Menciptakan peluang usaha yang kreatif, inovatif, dan kompetitif.
  5. Menjadi destinasi wisata edukasi yang sangat menarik dan atraktif, serta memberikan kesempatan untuk praktek langsung dalam berwirausaha, baik skala lokal, nasional, maupun internasional.
  6. Mendidik generasi penerus bangsa yang memiliki budi pekerti yang tinggi, disiplin, dan profesional.
  7. Berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Bersih.

Dasar hukum yang mengatur Sekolah Sampah Nusantara termasuk Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017, yang bertujuan untuk mencapai Indonesia Bebas Sampah pada tahun 2025, serta undang-undang dan peraturan pemerintah terkait pengelolaan sampah.

Sekolah Sampah Nusantara menekankan pendidikan berkualitas dengan menawarkan kurikulum yang unggul, metode pengajaran yang menarik, serta fasilitas kreatif dan inovatif seperti ruang dan laboratorium.

Program Sekolah Sampah Nusantara menetapkan sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, lembaga menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, pendidikan tinggi, dan memberikan sertifikasi kompetensi.  

Baca Lidya Natalia Sartono: Dari PMKRI Ke Dewan Provinsi Kalbar

Sekolah Sampah Nusantara juga aktif membentuk jaringan kerjasama antara peserta serta dengan Bank Sampah Digital, memberikan bantuan kepada masyarakat, dan terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Dalam jangka panjang, lembaga ini berupaya membangun kesadaran dan budaya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. 

Lembaga juga bertujuan untuk mengembangkan pemahaman ilmu persampahan di masyarakat agar dapat menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup untuk generasi penerus bangsa. 

Selain itu, mereka aktif menjalankan program kampanye Gerakan Indonesia Bersih yang telah diluncurkan oleh Menko Maritim dan KLHK. Lembaga berupaya mengembangkan Bank Sampah di era digital untuk mendukung kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, serta mempromosikan Gerakan Pilah Sampah dan Gerakan Menabung Sampah berbasis digital. Semua ini bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia.

Alamat SSN:
Alamat: Gedung Museum Manggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270

Telepon: 0811-9425-679

Provinsi: Jakarta




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url