Geretak Gantung Sekayam dalam Lukisan

Dokumen toapekong Tridarma.

Dahulu kala. Sebuah jembatan yang dikenal sebagai "gertak" atau geretak gantung melintasi Sungai Sekayam. Namanya membawa nuansa getaran yang terdengar dalam gantungannya, terikat oleh tali-tali kuat dari kawat baja yang besar. 

Jembatan Sungai Sekayam memiliki karakter unik. Ketika kita melintasinya, guncangan-guncangan kecil mewarnai perjalanannya. Lantainya terbuat dari papan kayu belian, memberikan jejak lembut di bawah kaki yang melangkah.

Legenda kuno mengisahkan isu yang mengelilingi pembangunan jembatan ini. 

Berembuslah cerita yang membuat berdiri bulu kuduk. Yaitu tentang permintaan tumbal yang harus diberikan, entah itu kepala manusia atau kepala binatang, untuk memastikan kelancaran pembangunan. Isu ini menghadirkan rasa misteri dan kegelisahan, seolah-olah ada kesepakatan ghaib yang mengikat jembatan ini dengan alam gaib.

Namun, zaman berubah, dan kini jembatan gertak gantung Sungai Sekayam telah berubah menjadi sejarah dalam lukisan di Vihara Tridharma Sanggau. 

Di masa kini, tempat ini telah mengalami perubahan yang mengesankan. Dua jembatan penyeberangan yang berbeda kini berdiri tegak. Satu jembatan untuk pergi dan satu untuk kembali yang menghubungkan Kabupaten Sanggau dan Sekadau, Kalimantan Barat.
Baca Muara Sungai Sekayam

Jembatan ini bukan hanya sekadar struktur fungsional, tetapi juga telah menjadi daya tarik wisata yang menarik. Pengunjung tak hanya menikmati perjalanan melintasi jembatan, tetapi juga terpikat oleh pesona sekitarnya. 

Di sekitar area ini, kafe-kafe menawarkan berbagai hidangan kuliner yang menggugah selera, menjadikan pengalaman wisata kuliner semakin berkesan. Tapi yang paling memukau adalah panorama yang menakjubkan, menampilkan keindahan alam sekitar yang memesona.

Jembatan yang dahulu bergoyang dalam getaran dan dikenal dengan cerita mistis, kini telah mengalami transformasi menjadi tujuan wisata yang memukau. 

Dengan dua jembatan penyeberangan yang memudahkan perjalanan, kafe-kafé menggoda selera, dan pemandangan alam yang menenangkan, tempat ini mengajak kita untuk menjelajah masa lalu yang memikat sambil menikmati pesona masa kini. *)