Puncak Kapuas: Puncak Pass-nya Sanggau, Kalimantan Barat



  • Pesona dan keindahan sekaligus kepuasan yang ditawarkan Puncak Kapuas.

SANGGAU NEWS : Perjalanan dari Sanggau ke Sekadau, (Kalimantan Barat) yang membentang sejauh 56 kilometer. Akan senantiasa menyimpan kejutan menakjubkan bagi para pelancong yang mencari petualangan dan ketenangan. 

Di tengah perjalanan yang panjang, terdapat sebuah oase yang memanggil untuk berhenti sejenak dan menikmati momen berharga. Tempat ini tak lain adalah Puncak Kapuas. Suatu surga rehat yang berada di atas ketinggian.

Saat tiba di Puncak Kapuas.... 

Anda akan merasakan kesejukan dan kenyamanan yang luar biasa. Pemandangan di sana tidak hanya sekadar pemandangan, tetapi lukisan alam yang menakjubkan. 

Di antara dedaunan hijau yang rimbun. Mata Anda akan terpukau oleh sungai Kapuas yang mengalir dengan bebasnya. Sungai ini mengukir jejak melintasi kota Sekadau dan Sanggau, memberikan pesona yang tak tertandingi. 

Puncak Kapuas jadi simbol keindahan yang melekat pada perjalanan Sanggau - Sintang yang semakin ramai. Di atas ketinggian, Anda tidak hanya beristirahat, tetapi juga merasakan semangat perubahan yang merebak di sekitar nan segar.

Keindahan alam yang berpadu dengan harmoni sungai menciptakan suasana damai yang sulit dilupakan.

Namun, Puncak Kapuas bukan hanya tentang pemandangan. Saat Anda merasa lapar setelah perjalanan yang panjang, nikmatilah sajian kuliner khas Melayu yang akan memanjakan lidah Anda. 

Tersedia aneka pilihan minuman, termasuk juice jeruk besar yang langka di luar wilayah Kalimantan Barat. Setiap tegukan minuman tersebut membawa rasa segar yang menghidupkan kembali semangat perjalanan Anda.

Tamu dari Jakarta yang dinas ke Sekadau menikmati Puncak Kapuas (Kapuas Pass).

Jika Anda merindukan perjalanan yang penuh makna dan kejutan, pergilah dari Sanggau ke Sekadau. Jangan lupa singgah sejenak di Puncak Kapuas, tempat di mana rehat tak hanya sekadar istirahat, tetapi juga petualangan, keindahan alam, dan kenikmatan kuliner berkumpul menjadi satu.

Puncak Pass-nya Kalimantan Barat
Sekadau tengah menjalani fase perkembangan yang begitu pesat sekaligus menjanjikan. Seiring dengan berbagai geliat pembangunan yang tengah digelar, terutama dengan berdirinya Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), kota ini telah mampu menarik perhatian banyak mata. 

Setiap sudut Sekadau kini tampak seolah hidup dengan semangat inovasi dan kemajuan. Namun, di tengah gebrakan pembangunan tersebut, terdapat suatu potensi yang semakin berkembang, mampu mengundang semangat para pelancong dan menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata yang tak terlupakan.

Menyokong perkembangan Sekadau, terdapat pula bandara yang menjulang di kawasan Sintang, membuka akses yang semakin lebar dan menghubungkan wilayah-wilayah penting di Kalimantan Barat. 

Jalur Sanggau - Sintang menjadi jalan utama yang menghubungkan kedua kota tersebut, dan perjalanan melalui jalur ini menjadi semakin mudah dan nyaman. 

Dengan konektivitas yang semakin baik, diprediksi bahwa lalu lintas perjalanan antara Sanggau dan Sintang akan semakin ramai.

Sebagai hasil dari perkembangan ini, Puncak Kapuas akan menjadi salah satu destinasi yang memancarkan pesona uniknya. Seperti Puncak Pass yang terkenal di Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Puncak Kapuas juga akan mampu menghadirkan sensasi serupa. 

Kedua tempat ini memancarkan keindahan alam yang tak tertandingi, serta memberikan perasaan seakan berada di puncak dunia. 

Saat Anda menginjakkan kaki di Puncak Kapuas, Anda akan merasakan getaran energi yang tumbuh seiring dengan semangat kemajuan di Sekadau.

Puncak Kapuas menjadi simbol keindahan yang melekat pada perjalanan Sanggau - Sintang yang semakin ramai. 

Di atas ketinggian, Anda tidak hanya beristirahat, tetapi juga merasakan semangat perubahan yang merebak di sekitar Anda. 

Dengan segala daya tarik yang ditaarkan, Puncak Kapuas akan menjadi tempat berhenti yang tak bisa dilewatkan bagi siapa pun yang menjelajahi jalur Sanggau - Sintang. 

Sebuah tempat di mana masa depan dan keindahan alam bergandengan tangan, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. (Rangkaya Bada)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url